Xenia Maut |
Jakarta - Sudah 9 orang yang tewas dalam sebuah tragedi Xenia vs pejalan kaki di dekat Tugu Tani, Jakarta pusat, kemarin. Afriyani Susanti (29) langsung ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian karena dianggap lalai, tidak bisa mengemudikan mobilnya dengan baik.
Whamm!!! Dengan kecepatan 100 km/ jam, Xenia berwarna hitam itu menabrak orang-orang yang baru saja pulang dari jogging di Monas. Hasil tes urine menunjukkan jika Afriyani telah menggunakan ekstasi, ganja, sabu, dan menenggak Miras.
Polisi menggelar jumpa pers untuk menjelaskan kasus ini di Mapolda Metro Jaya. Pihak Hotel Borobudur pun sudah memberikan pernyataan resmi karena beredar foto Apriani dan kawan-kawannya yang diduga sedang berpesta narkoba.
Masih ada kejanggalan-kejanggalan dari keterangan yang diberikan polisi maupun Hotel Borobudur terkait kejadian ini. Berikut hal-hal yang mengganjal itu:
1. Sesaat setelah kejadian Afriyani tidak terlihat syok atau terkejut. Dia terlihat 'dingin' memainkan telepon genggamnya seperti hendak berkomunikasi atau mengirim pesan pada orang lain.
2. Awal jumpa pers polisi menyebutkan Hotel Borobudur. Namun usai jumpa pers, polisi mengatakan tempat terakhir yang dikunjungi Afriyani cs adalah sebuah hotel di kawasan senayan.
3. Hotel Borobudur menyangkal 'pesta narkoba' di tempatnya. Afriyani hanya menghadiri pesta pernikahan kawannya pukul 10.00 WIB sebelum akhirnya tragedi itu terjadi. Tapi baju yang dikenakan Afriyani saat pesta sama dengan saat kecelakaan terjadi, atasan putih dan bawahan bercorak biru.
4. Resepsi pernikahan di Hotel Borobudur mulai pukul 10.00 WIB. Padahal konon umumnya resepsi pernikahan di hotel-hotel dimulai pukul 11.00 WIB atau malam hari.
5. Saat kecelakaan terjadi, Afriyani tidak membawa SIM dan STNK mobil Xenia. Polisi juga tidak memberikan keterangan dengan jelas siapa pemilik kendaraan dengan nomor polisi B 2479 XI.
Whamm!!! Dengan kecepatan 100 km/ jam, Xenia berwarna hitam itu menabrak orang-orang yang baru saja pulang dari jogging di Monas. Hasil tes urine menunjukkan jika Afriyani telah menggunakan ekstasi, ganja, sabu, dan menenggak Miras.
Polisi menggelar jumpa pers untuk menjelaskan kasus ini di Mapolda Metro Jaya. Pihak Hotel Borobudur pun sudah memberikan pernyataan resmi karena beredar foto Apriani dan kawan-kawannya yang diduga sedang berpesta narkoba.
Masih ada kejanggalan-kejanggalan dari keterangan yang diberikan polisi maupun Hotel Borobudur terkait kejadian ini. Berikut hal-hal yang mengganjal itu:
1. Sesaat setelah kejadian Afriyani tidak terlihat syok atau terkejut. Dia terlihat 'dingin' memainkan telepon genggamnya seperti hendak berkomunikasi atau mengirim pesan pada orang lain.
2. Awal jumpa pers polisi menyebutkan Hotel Borobudur. Namun usai jumpa pers, polisi mengatakan tempat terakhir yang dikunjungi Afriyani cs adalah sebuah hotel di kawasan senayan.
3. Hotel Borobudur menyangkal 'pesta narkoba' di tempatnya. Afriyani hanya menghadiri pesta pernikahan kawannya pukul 10.00 WIB sebelum akhirnya tragedi itu terjadi. Tapi baju yang dikenakan Afriyani saat pesta sama dengan saat kecelakaan terjadi, atasan putih dan bawahan bercorak biru.
4. Resepsi pernikahan di Hotel Borobudur mulai pukul 10.00 WIB. Padahal konon umumnya resepsi pernikahan di hotel-hotel dimulai pukul 11.00 WIB atau malam hari.
5. Saat kecelakaan terjadi, Afriyani tidak membawa SIM dan STNK mobil Xenia. Polisi juga tidak memberikan keterangan dengan jelas siapa pemilik kendaraan dengan nomor polisi B 2479 XI.
Lokasi kejadian Xenia maut |
Pengemudi 'Xenia Maut' & 3 Temannya Jadi Tersangka Kasus Narkoba
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nugroho Aji, menyatakan pengemudi 'Xenia maut', Afriyani Susanti (29) dan ketiga temannya Deny Mulyana (30), Adistira Putri Grani (26), serta Arisendi (34) menjadi tersangka kasus narkoba. Hal itu berdasarkan hasil tes urine RS Kramat Jati, Jakarta Timur, yang menunjukkan mereka positif mengkonsumsi narkoba.
"Keempatnya sudah menjadi tersangka kasus penggunaan narkoba," kata Nugroho Aji di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/01/2012).
Dijelaskan Nugroho, status keempat orang tersebut masih sebagai pengguna. Sementara itu, barang bukti saat ini baru hasil tes urine dari RS Kramat Jati.
"Untuk saat ini, satu sudah ditahan di Polda Metro Jaya atas nama Afriyani, yang tiganya masih di-BAP," lanjut Nugroho.
Mereka, tambah Nugroho, mengakui mengonsumsi narkoba belum lama. Atas perbuatan itu, mereka dikenakan pasal 127 UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika.
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nugroho Aji, menyatakan pengemudi 'Xenia maut', Afriyani Susanti (29) dan ketiga temannya Deny Mulyana (30), Adistira Putri Grani (26), serta Arisendi (34) menjadi tersangka kasus narkoba. Hal itu berdasarkan hasil tes urine RS Kramat Jati, Jakarta Timur, yang menunjukkan mereka positif mengkonsumsi narkoba.
"Keempatnya sudah menjadi tersangka kasus penggunaan narkoba," kata Nugroho Aji di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/01/2012).
Dijelaskan Nugroho, status keempat orang tersebut masih sebagai pengguna. Sementara itu, barang bukti saat ini baru hasil tes urine dari RS Kramat Jati.
"Untuk saat ini, satu sudah ditahan di Polda Metro Jaya atas nama Afriyani, yang tiganya masih di-BAP," lanjut Nugroho.
Mereka, tambah Nugroho, mengakui mengonsumsi narkoba belum lama. Atas perbuatan itu, mereka dikenakan pasal 127 UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika.
Bukan Tahun 2010, Data Samsat Tunjukkan 'Xenia Maut' Buatan 2005
Mobil Daihatsu Xenia hitam bernopol B 2479 XI yang dikendarai Afriyani Susanti dengan kecepatan 100 km/jam hingga menabrak 12 pejalan kaki di Tugu Tani, Jakarta Pusat, dibuat pada tahun 2005. Sebelumnya, Humas Polda Metro Jaya mengatakan mobil tersebut keluaran 2010.
"Itu mobil Xenia 2010, layak jalan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Senin (23/1/2012).
Namun, penelusuran detikcom di portal resmi Provinsi DKI Jakarta untuk Informasi Pajak Kendaraan Bermotor menunjukkan bahwa kendaraan bernopol B 2479 XI tersebut dibuat pada tahun 2005.
"Jenis MICRO/MINIBUS, Merk-Type DAIHATSU XENIA F 601, dan tahun buat 2005," seperti yang tertulis di http://samsat-pkb.jakarta.go.id/INFO_PKB/INFO_PKB setelah memasukkan nopol kendaraan yang dikendarai Apriani.
Jatuh tempo pajak mobil tersebut pada 6 Oktober 2012 mendatang, sedangkan untuk STNK-nya pada 6 Oktober 2015. Saat ini mobil tersebut sudah diamankan di kantor Dirlantas Polda Metro, Pancoran, Jakarta.
Sembilan orang tewas meregang nyawa saat mobil Xenia yang dikemudikan Afriyani Susanti menabrak kerumunan orang di sekitaran Tugu Tani, Jakarta Pusat. Berikut nama-nama korban tewas:
1. Moch Hudzaifah alias Ujay, 16 th
2. Firmansyah, 21 th
3. Suyatmi, 51 th
4. Yusuf Sigit, 2,5 th
5. Ari, 16 th
6. Nanik Riyanti, 25 th
7. Fifit Alfia Fitriasih, 18 th
8. Wawan, 17 th
9. Muhammad Akbar, 23 th.
sumber detik.com
Mobil Daihatsu Xenia hitam bernopol B 2479 XI yang dikendarai Afriyani Susanti dengan kecepatan 100 km/jam hingga menabrak 12 pejalan kaki di Tugu Tani, Jakarta Pusat, dibuat pada tahun 2005. Sebelumnya, Humas Polda Metro Jaya mengatakan mobil tersebut keluaran 2010.
"Itu mobil Xenia 2010, layak jalan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Senin (23/1/2012).
Namun, penelusuran detikcom di portal resmi Provinsi DKI Jakarta untuk Informasi Pajak Kendaraan Bermotor menunjukkan bahwa kendaraan bernopol B 2479 XI tersebut dibuat pada tahun 2005.
"Jenis MICRO/MINIBUS, Merk-Type DAIHATSU XENIA F 601, dan tahun buat 2005," seperti yang tertulis di http://samsat-pkb.jakarta.go.id/INFO_PKB/INFO_PKB setelah memasukkan nopol kendaraan yang dikendarai Apriani.
Jatuh tempo pajak mobil tersebut pada 6 Oktober 2012 mendatang, sedangkan untuk STNK-nya pada 6 Oktober 2015. Saat ini mobil tersebut sudah diamankan di kantor Dirlantas Polda Metro, Pancoran, Jakarta.
Sembilan orang tewas meregang nyawa saat mobil Xenia yang dikemudikan Afriyani Susanti menabrak kerumunan orang di sekitaran Tugu Tani, Jakarta Pusat. Berikut nama-nama korban tewas:
1. Moch Hudzaifah alias Ujay, 16 th
2. Firmansyah, 21 th
3. Suyatmi, 51 th
4. Yusuf Sigit, 2,5 th
5. Ari, 16 th
6. Nanik Riyanti, 25 th
7. Fifit Alfia Fitriasih, 18 th
8. Wawan, 17 th
9. Muhammad Akbar, 23 th.
sumber detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar