Jumat, 02 Maret 2012

Sepakat Beli Kendaraan Lapis Baja Rp 458 M, Parlemen Irak Dikecam

Irak
Baghdad, Para anggota parlemen Irak menuai kemarahan rakyat negeri itu. Pemicu kemarahan adalah keputusan parlemen untuk menghabiskan dana US$ 50 juta (sekitar Rp 458 miliar) untuk membeli kendaraan lapis baja bagi semua anggota parlemen.

Keputusan tersebut diambil tanpa perdebatan ataupun penolakan anggota. Dengan keputusan ini, total 350 kendaraan lapis baja akan dibeli dengan biaya total 60 miliar dinar Irak (US$ 50,4 juta atau sekitar Rp 458 miliar).

Keputusan tersebut didukung oleh semua partai-partai politik besar. Tak ayal, keputusan itu menuai kritikan berbagai pihak termasuk warga biasa, para pemimpin agama serta para pengamat.

Warga geram karena soal pembelian mobil lapis baja tersebut cepat disetujui sementara UU lain dibiarkan terkatung-katung sejak lama. Apalagi karena hingga kini banyak rakyat Irak yang terus menjadi korban rentetan serangan bom di negeri itu.

"Masalah pembelian kendaraan lapis baja disetujui dengan cepat, sementara UU lain butuh waktu lama, ini menunjukkan para anggota parlemen lebih memprioritaskan keuntungan mereka daripada kebutuhan rakyat," cetus pengamat politik Tariq al-Maamuri seperti dilansir AFP, Selasa (28/2/2012).

"Jika mereka takut akan keselamatan jiwa mereka, biarkan mereka mundur dan duduk di rumah, karena rakyat Irak tidak siap menghamburkan uang mereka untuk melindungi para anggota parlemen tersebut," imbuhnya.

Kecaman juga dilontarkan jurnalis Irak, Wassan al-Shimmari yang menyebut anggota parlemen Iran telah bertingkah berlebihan. "Masing-masing mereka punya satu tim penuh pengawal jadi mereka tak perlu memiliki keistimewaan lain," tuturnya.

Selain kendaraan-kendaraan lapis baja, para anggota parlemen Irak telah menerima alokasi anggaran untuk 30 pengawal. Para anggota parlemen Irak menerima gaji bulanan senilai US$ 8.500, tunjangan pensiun, sebidang tanah dan paspor diplomatik.(ita/nrl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar