Jakarta Sejak kemarin kantong jenazah terus berdatangan ke Bandara Halim Perdanakusuma. Hingga saat ini sudah 18 kantong jenazah yang berhasil dievakuasi tim evakuasi korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100.
"Evakuasi dari jalur udara hingga saat ini sudah ada 18 kantong jenazah. Katanya ada juga 2 kantong yang dibawa melalui jalan darat, tapi masih perlu saya konfirmasi," kata Kabasarnas, Marsekal Madya Daryatmo, kepada wartawan di Landasan Udara Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (13/5/2012).
Namun Daryatmo tak bisa memastikan berapa jumlah jenazah yang sudah terkumpul. Sebab, satu kantong jenazah bisa berisi lebih dari satu jenazah.
Begitu pun dengan identifikasi korban yang belum bisa dikenali tim evakuasi. Tugas tim evakuasi hanyalah melakukan pengumpulan jenazah, sementara dentifikasi akan dilakukan oleh Tim DVI di RS Polri Kramat Jati.
"Kita nggak buka, hanya mengumpulkan puing-puing di sana untuk kita beri ke DVI RS Polri," paparnya.
Kantong-kantong jenazah tersebut saat ini sudah berada di RS Polri Kramat Jati.
Untuk evakuasi, Daryatmo dan timnya berjanji akan berusaha maksimal menyelesaikan proses evakuasi. "Saya hanya menentukan secepat dan sebanyak mungkin kalau bisa," imbuhnya.(trq/mpr)
Keluarga Diingatkan Tak Bongkar Kantong Jenazah Korban Sukhoi
Jakarta Satu demi satu kantong jenazah korban musibah Sukhoi SuperJet 100 tiba di RS Polri DR Soekanto, Kramatjati, Jakarta Timur. Keluarga korban diingatkan tidak buru-buru membuka dan membongkar kantong berisi jenazah sebelum dilakukan identifikasi.
"Ini ada misscommunication dari pihak keluarga. Maksud kami menyarankan untuk tidak dibuka, tapi ada juga yang tidak percaya, jangan-jangan isinya cuma tanah," kata Konsultn Bisnis PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, di RS Polri Kramatjati, Jakarta, Minggu (13/5/2012).
Trimarga mempersilakan jika keluarga korban ingin memastikan ada jenazah di dalam kantong tersebut. Namun tentu ada aturan yang harus diperhatikan.
"Silakan saja, tapi itu semua ada aturan-aturannya. Maka kami koordinasi dengan Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri di sini," tambah Sunaryo.
Saat ini, lanjutnya, semua pihak masih terus mengikuti perkembangan di lapangan. Jajaran Basarnas terus bekerja untuk mengevakuasi para korban. Setelah evakuasi jenazah selesai, selanjutnya black box pesawat akan dicari.
Hingga saat ini sudah 18 kantong jenazah yang tiba di RS DR Soekanto Namun belum dapat dipastikan berapa jumlah jenazah yang sudah terkumpul.
(vit/lh)Sumber detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar