Ronald Poppo - sebelum kejadian (news.com.au) |
Miami, Setelah menjalani perawatan medis, pria gelandangan yang menjadi korban pria kanibal di Miami, Amerika Serikat (AS), akhirnya angkat bicara soal insiden mengerikan yang dialaminya. Ronald Poppo (65) yang kini buta sebelah, mengaku tak habis pikir mengapa dirinya bisa menjadi korban kanibalisme.
"Dia menyobek wajah saya. Dia mengunyah wajah saya. Dia bahkan menarik keluar mata saya ... Dan hanya itu yang bisa saya sampaikan," ujar Poppo dalam wawancaranya dengan polisi yang ditayangkan CBS Miami dan dilansir oleh news.com.au, Kamis (9/8/2012).
Akibat serangan pria kanibal tersebut, Poppo harus kehilangan separuh bagian wajahnya dan harus menjalani operasi kulit untuk menutup luka-lukanya. Tidak hanya itu saja, Poppo juga kehilangan mata sebelah kirinya dan juga hidungnya.
Pelaku penyerangan terhadap Poppo ini bernama Rudy Eugene (31) yang tewas setelah ditembak polisi di lokasi kejadian di Miami Beach pada 26 Mei lalu. Kepada polisi, Poppo mengaku tak mengenal Eugene. Menurutnya, Eugene tiba-tiba mendekati dirinya lalu mengajaknya berbincang-bincang sebelum kemudian mendorongnya hingga jatuh. Keduanya pun terlibat pergulatan yang berujung pada serangan kanibalisme tersebut.
"Awalnya saya pikir dia pria baik-baik. Tapi kemudian dia tiba-tiba mengamuk," tutur Poppo dalam wawancara yang dilakukan tanggal 19 Juli lalu.
Serangan mengerikan tersebut berlangsung selama 18 menit sebelum akhirnya seorang polisi datang ke lokasi dan berusaha menghentikan aksi Eugene.
Saat ditanya apa kira-kira yang menjadi motif pelaku, Poppo mengaku tak tahu. Kendati demikian, dia menduga pelaku tengah berada di bawah pengaruh narkoba saat melakukan aksi tersebut.
"Saya yakin tidak memaki dia, atau mengatakan hal yang kasar kepadanya," tegasnya.
(nvc/ita) Sumber : Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar